Selasa, 29-04-2025
  • Selamat Datang di Website Resmi MA Ar Rosyaad Balong Ringinrejo Kediri

URGENSI PENELITIAN SANAD

Diterbitkan : - Kategori : Artikel Siswa / Blog Siswa

By. Binti Rosidah

Bagaimana jika kita menerima sebuah informasi tanpa adanya sumber yang jelas? Tentu akan merasa ragu untuk mempercayai informasi tersebut bukan? Hal tersebut sama seperti akan menjalani aktivitas sehari-hari. Kita selalu ingin yang terbaik dan berusaha berbuat bijak seperti yang telah di ajarkan oleh agama. Dan tentunya berharap bahwa ajaran tersebut adalah murni atas perintah Allah dan Rasulullah.

Namun tak sedikit pula orang yang memberikan pemahaman sesat kepada umat manusia tentang suatu pemahaman dengan alibi ajaran tersebut adalah benar adanya. Padahal, itu semua adalah bohong, itu tidak benar. Mereka hanya membuat pemahaman palsu agar banyak umat yang mempercayainya, kemudian mengikuti nya. Itu adalah jurang yang penuh dengan seribu kesesatan didalamnya. Itu bukanlah ajaran yang murni bersumber dari Rasulullah.

Oleh karena itu, untuk bisa melakukan sesuatu, baik itu berupa ibadah, muamalah, atau kegiatan-kegiatan lainnya, kita harus mengetahui dengan cermat sumber atau referensinya. Agar apa yang kita lakukan dalam hidup, diharapkan bisa selamat di dunia dan akhirat. Sehingga bisa meneruskan jejak Rasulullah dan dianggap sebagai umatnya yang sejati dengan menuruti apapun yang diperintahkan oleh-nya.

Untuk mengetahui sabda rasulullah secara otentik, diperlukan kajian yang mendalam, diantaranya sanad. Sanad adalah jajaran redaksi atau jalan kita menuju sumber pertama, yaitu Rasulullah. Dalam agama Islam, kita harus memahami sanad. Sanad adalah unsur yang sangat penting dalam kajian ilmu hadits. Mengingat bahwa ilmu hadis adalah ilmu yang dijadikan sebagai perangkat dalam memahami aspek seluk-beluk hadis baik ditinju dari segi ruang lingkup sejarah, kajian sanad dan matan, ataupun aneka ragam perangkat dalam menganalisa orisinalitas sumber ajaran dan pedoman Islam yang kedua setelah Al-Qur’an. Maka dari itu, kita harus benar-benar memahami kajian ilmu hadis yang diantaranya ada unsur kajian sanad di dalamnya. Hadis yang sudah terdeteksi sanad keguruannya hingga sampai Rasulullah, dan sudah jelas secara sanad jelas keotentikannya, maka hadis tersebut bisa dikatakan sebagai hadits yang shahih. Sehingga bisa atau layak untuk dijadikan sebagai sandaran atau pedoman bagi umat Islam.

Rantai sanad keguruan dari guru ke murid yang pusatnya sampai kepada Rasulullah saw bagaikan rantai emas yang jika bergoyang satu kepala rantai maka rantainya berguncang seluruh rantai hingga ujungnya. Artinya, sanad keguruannya jangan smpai terputus. Sebaliknya, bila masih ada kejanggalan silsilah sanadnya, maka hadis harus benar-benar ditelusuri dengan teliti, agar tidak terjadi kekeliruan setelahnya. Harapannya, kita tidak akan terjerumus kedalam pemahaman dan ajaran yang sesat,dan kita bisa menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah dan rasul-nya.

Para ahli hadits sangat hati-hati dan teliti dalam menerima suatu hadits kecuali apabila mengenal dari siapa mereka menerima hadis tersebut setelah benar-benar dapat dipercaya. Sanad itu adalah bagian dari agama,jika bukan karena sanad,maka siapapun bisa berkata sesuai apa yang dikehendaki.

Jika ada orang yang bertanya mana dalilnya? Lantas, mengapa tidak ada yang bertanya tentang sanad hadisnya? Padahal, keabsahan sanad keilmuan dari suatu hadis adalah sistem prinsip dalam Islam untuk menjaga otentitas agama Islam. Sekali lagi, bahwa dalam memahami kajian hadis, sanad tidak boleh ditinggalkan. Karena isi kandungan dari suatu hadis juga tergantung dari keshohihan sanad yang bersambung sampai pada pusatnya,yaitu Rasulullah saw.

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan

Post Terkait

Rumahku, Istanaku

Kamis, 7 Nov 2024

Kembali ke Luka

Kamis, 7 Nov 2024

BIJAK DALAM BERMEDIA SOSIAL

Minggu, 19 Mei 2024

Video Terbaru

Info Sekolah

MA AR ROSYAAD

NSPN : 20580003
Jl Marabunta 327 Balong Ringinrejo Kediri
TELEPON +6285815382770
EMAIL ma.arrosyaad327@gmail.com
WHATSAPP +62-85815382770