By. Binti Rosidah
PIK-R adalah salah satu ekstra yang ada di MA Ar Rosyaad. PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) merupakan wadah yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga. Tujuan dari PIK-R adalah meningkatkan kemampuan PIK Remaja dalam mengembangkan materi dan isi pesan Program GenRe (Generasi Berencana), meningkatkan kemampuan PIK Remaja dalam mengembangkan kegiatan yang lebih inovatif dan kreatif, meningkatkan minat remaja untuk aktif dalam kegiatan dan pengelolaan PIK Remaja termasuk penyuluhan kasus-kasus yang terjadi di sekitar, misalnya pernikahan dini, seksualitas, bullying, dan sebainya.
Manfaat dari kegiatan PIK-R adalah mencari solusi permasalahan yang dihadapi, merencanakan masa depan, menciptakan kehidupan remaja yang aktif dan sehat. Tidak hanya itu, PIK-R juga mengembangkan skill lewat menciptakan produk-produk menarik dengan memaksimalkan bahan-bahan yang ada di sekitar. Salah satu segmen yang ada di ekstra PIK-R adalah “ALBAMA RECIPES”. Segmen ini adalah wadah untuk mengembangkan skill ekonomi kreatif dari anggota ekstra PIK-R. Dengan memaksimalkan potensi sumberdaya alam yang melimpah dari wilayah Ringinrejo dan sekitarnya, maka PIK-R ALBAMA membuat resep donat yang berbeda dari donat pada umumnya. PIK-R ALBAMA membuat kreasi donat dari bahan pokok ubi.
Mengapa berbahan ubi ? Perlu diketahui bahwa ubi adalah salah satu sumber pangan dari alam yang melimpah yang terdapat di Kediri, termasuk di wilayah Ringinrejo. Dengan ini, PIK-R ALBAMA mempunyai harapan yang besar terhadap kemajuan ekonomi di wilayah Ringinrejo dengan ikut andil dalam mengembangkan potensi yang ada di wilayah Ringinrejo ini. Meskipun donat ini tidak menggunakan bahan kentang, namun donat ubi ini rasanya tetap enak dan pastinya banyak penikmatnya.
Menurut Bu. Astutik, selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, produk donat dari tim PIK-R lebih lembut dan enak dari produk yang dulu dibuat. Kemudian dari penampila fisik juga lebih bagus. Seperti yang dikatakan beliau,
“Kalau menurut saya yang hari ini lebih lembut dan enak dari yang pertama Binti, kalau dari penampilan fisik juga lebih bagus lebih rata terimakasih nggeh”.
Hal itu juga sama yang dikatakan oleh Bu. Titin (guru prakaya). Menurutnya, produk donat yang dibuat enak dan pasti ketika dipasarkan nanti bisa terjual. Seperti yang dikatakannya,
“Kalau kata bapak ibu guru yang lain enak nduk, dan tidak nyangka kalau donat nya dari ubi. Biasanya dari kentang. Katanya kalau di jual bisa laku. Jarang donat dari ubi’.
Untuk tutorial pembuatan bisa dilihat di link tata cara membuat donat dari bahan ubi.
Beri Komentar