Khusyu, MA Ar Rosyaad Peringati maulidurrasul SAW

Kamis, 4 September 2025 madrasah Aliyah Ar Rosyaad mengadakan kegiatan peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Bertempat di serambi masjid Ar Rosyaad Balong, Ringinrejo, Kediri. Peringatan maulid Nabi SAW tahun ini dengan tema “Mengingat Kelahiran Nabi Muhammad SAW Serta Menanamkan Kecintaaan Umat Islam Kepadanya”. Syukur Alhamdulillah, acara berlangsung khidmat dari awal hingga akhir. Acara pertama pembukaan, dibuka dengan bacaan surah al-fatihah yang dipimpin oleh Ienta Qoshiva dari kelas X, selaku pembawa acara. Dilanjutkan acara kedua yakni pembacaan ayat suci Al-Quran yang dikumandangkan oleh Febtia Zareoeni siswi dari kelas X.

Selanjutnya memasuki acara ketiga, yakni sambutan. Sambutan pertama dari bapak Miftah Fauzi S.Ag selaku ketua pelaksana kegiatan. Dalam sambutannya, beliau mengatakan “Abu Lahab adalah paman Nabi Muhammad ﷺ yang sangat memusuhi beliau. Tetapi, ada satu kisah, saat Nabi Muhammad ﷺ lahir, Abu Lahab merasa sangat gembira. Ia bahkan memerdekakan budaknya, Tsuwaibah, sebagai tanda syukur. Karena rasa gembiranya itu, Allah memberi keringanan untuk Abu Lahab. Setiap hari Senin, siksaan yang ia terima di alam kubur dikurangi. Itu adalah balasan dari kegembiraannya menyambut kelahiran Nabi Muhammad ﷺ“.

Sambutan yang kedua disampaikan oleh kepala madrasah bapak Rusdiana Aziz S.Psi beliau menambahkan pesan dari apa yang disampaikan bapak Miftah Fauzi, S.Ag “Allah menciptakan alam semesta melalui nur muhammad. Jadi tidak ada alasan lagi bagi kita sebagai umat islam untuk tidak gembira merayakan atau menyambut kelahiran nabi Muhammad SAW. Beliau juga menyampaikan bahwa nabi Muhammad SAW seorang revusioner dan pembaharu, butuh 20 tahun untuk mengubah tatanan Jazirah Arab. Maka dari itu kita sebagai umat Islam wajib meneladani sifat-sifat yang diajarkan oleh Nabi SAW, mulai dari sidiq, amanah, tablig, dan fathonah. Coba kita semua dapat mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, pasti sangat luar biasa maknanya.”

Acara selanjutnya adalah pembacaan Maulid Al Barzanji yang dibacakan oleh bapak dan ibu guru, serta diiringi oleh sholawat dan hadrah dari siswa MA Ar Rosyaad. Diakhir dengan acara yang terakhir adalah tausiyah dan doa penutup acara yang disampaikan oleh bapak Dr. Arwan Rifa’i, M.Pd. Baik Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki banyak keutamaan. Imam Syafi’i menjelaskan bahwa siapa saja yang berkumpul untuk memperingatinya, membaca shalawat, maulid, doa, serta melakukan kebaikan, akan mendapat pahala besar. Pada hari kiamat kelak, mereka akan dikumpulkan bersama para nabi, syuhada, dan orang saleh di surga Allah SWT. Memperingati Maulid Nabi merupakan wujud cinta kepada Rasulullah SAW. Siapa yang menghadiri majelis Maulid seakan berada di taman surga, karena niatnya hanya untuk menumbuhkan kecintaan kepadanya. Rasulullah sangat mencintai dan menyayangi umatnya, sehingga sudah sepantasnya kita membalas cintanya dengan memperingati kelahirannya. Nabi Muhammad SAW hidup sederhana hingga wafat, hanya minum air zam-zam dan makan kurma. Beliau dalam menyebarkan Islam tidak memikirkan dirinya sendiri, tetapi justru memikirkan umatnya.

Respon dari bapak Miftah Fauzi S.Ag selaku ketua pelaksana mengharapkan acara ini bisa mempererat ukhuwah dan rasa cinta kepada Nabi SAW. Sehingga dengan adanya acara ini bisa menginspirasi dan mampu diterapkan oleh siswa-siswi MA Ar Rosyaad. Sehingga akhlak mulia Nabi SAW bisa hidup di lingkungan madrasah, hingga di tengah-tengah masyarakat. Sesuai yang dikatakan beliau, “Harapan dari acara maulid Nabi Muhammad SAW pada pagi hari ini adalah Perayaan Maulid Nabi di MA Ar Rosyaad Balong menjadi momen yang berharga: dapat mempererat ukhuwah, menginspirasi akhlak mulia, dan menghidupkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dalam hati siswa-siswi. Melalui nilai-nilai yang tertanam, diharapkan siswa-siswi dapat menjadi pribadi berakhlak tinggi dan berdampak positif bagi masyarakat.” (Red. Nisa dan Heru)